Pulang Basamo 2010

Acara pulang basamo ini adalah bagian dari program IWARGA dimana acara ini adalah pertemuan antara para perantau umumnya dan pengurus IWARGA  khususnya dengan urang kampung, yang diselenggarakan di kampuang , bertempat di SMP 2 Tilkam yang dulunya dikenal sebagai SMP Gaduik.

Ada tiga agenda yang telah terlaksana sesuai rencana pada hari Minggu tanggal 12 September 2010 yaitu : Diskusi Pendidikan, Penyerahan Bantuan IWARGA berupa 5 unit komputer dan Malam Kesenian.

Beberapa tahapan persiapan dan pelaksanaan bisa terselenggara berkat koordinasi yang baik antara Panitia dan Pengurus IWARGA Jabodetabek.

Rapat Persiapan

Sebelum hari H sempat diadakan beberapa kali rapat persiapan, diantaranya pada hari Rabu tanggal  8 September 2010 bertempat di kantor Wali Nagari Gaduik yang dihadiri oleh Wali Nagari Gaduik beserta jajaran stafnya, Panitia dan perwakilan Pengurus IWARGA Jabodetabek.

Rapat internal Pengurus IWARGA Jabodetabek juga dilakukan pada malam menjelang hari H bertempat di rumah Keluarga Ibu Halimah di Ranggomalai.

Diskusi Pendidikan

Diskusi Pendidikan sendiri dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan Tari Pasambahan yang dimulai sekitar jam 9.30 WIB. Dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia Andri Gani St Rajo Endah dan sambutan dari Wali Nagari Gaduik.

Selanjutnya sambutan dari Ketua Umum IWARGA Jabodetabek, DR Erman Syamsuddin St. Parpatiah yang didahului dengan penyerahan 5 unit komputer + printer yang merupakan sumbangan IWARGA Jabodetabek untuk setiap Jorong yang ada di Kenagarian Gaduik.  Bantuan 5 Unit Komputer tersebut langsung diterima oleh masing masing Wali Jorong. Komputer tersebut merupakan sumbangan para donatur IWARGA yaitu : Erman Syamsuddin, Sabri Tanjung, Asbol Adam, Elfiwadri Chaidir dan Nelwati yang masing masing memberikan 1 unit. Semoga bantuan para donatur tersebut dapat dicatat menjadi amal kebaikan oleh Allah SWT.

Akhirnya acara dibuka oleh Bupati Agam yang diwakili Oleh Asisten I bidang Pemerintahan.

Acara dilanjutkan dengan diskusi tentang pendidikan yang dimoderatori langsung oleh Bapak Erman Syamsuddin St. Parpatiah dan mendapatkan respon yang baik dari para peserta diskusi.

Para panelis yang menyampaikan materi diskusi mewakili Kepala Sekolah SD se Gaduik, Kepala SMP Gaduik, Kepala SMA Gaduik, Penyelenggara Pendidikan Non Formal, serta Penyelenggara MDA se Gaduik.

Materi yang disampaikan tersebut mendapatkan tanggapan yang antusias dari audiens yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh pendidikan Gaduik. Diskusi ini berlangsung hangat dan penuh semangat sampai jam 14.30 WIB, dan diakhiri dengan makan basamo dengan PINGGAN yang sudah lama tidak dialami terutama oleh para perantau. “YO SABANA SERO” makan ba pinggan dengan gulai kambiang nan sabana lamak.

Malam Kesenian

Malam kesenian cukup meriah dan dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, perantau dan warga Gaduik. Acara diisi dengan lagu dan tari serta lelang kue dan singgang ayam.

Puncak acara adalah pementasan Randai oleh siswa SMA Gaduik yang membawakan cerita “Lareh Simawang” yang mendapatkan perhatian besar dari pengunjung, apalagi perantau yang sudah lama sekali tidak menyaksikan pementasan randai tersebut.

Bagi yang belum berkesempatan menyaksikan randai adik-adik  kita ” YO SABANA RUGI GADANG“, begitu banyak potensi urang kampuang kito, namun mereka butuh stimulan dan arahan dari kita para perantau. Semoga tahun selanjutnya kegiatan yang dapat menstimulus dan mendriver potensi yang ada di kampung dapat terlaksana dengan lebih sukses dan meriah serta dapat melibatkan banyak pihak.

Acara kesenian ini juga terselenggara berkat dukungan yang serius dan banyaknya panitia yang terlibat yang dimotori oleh Bapak Andri Gani St Rajo Endah dan sokongan unsur pemerintahan dan badan musyawarah nagari, IWARGA membantu dalam hal sumbangan dana yang dikumpulkan dari para donatur.

Kami sebagai pengurus IWARGA mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu acara ini sehingga dapat terselenggara dengan lebih baik. (Mus/Ed)